Friday The 13th
Hari keramat asal Amerika ini banyak dijadikan judul film, baik seri maupun film lepas. Kenapa sih hari Jumat tanggal 13 pula menjadi suatu hari yang “menakutkan”? Hal ini bisa terjadi karena angka 13 dipercaya sebagai angka sial karena merupakan angka pertama setelah angka 12 yang melambangkan keutuhan (12 bulan, 12 angka jam, 12 tanda zodiak). Sehingga lantas angka 13 dianggap ganjil dan merusak keutuhan 12 tadi. Sedangkan Jumat dianggap kurang baik, sehubungan dengan penyaliban Yesus Kristus yang dilakukan pada hari itu.
Malam Jumat Kliwon
Wew, tentunya kita pernah dengar dong yang namanya malam jumat kliwon ini. Sangat terkenal di Indonesia sebagai malam yang horor. Konon katanya, awal dari semua ini hanyalah akal-akalan dari para leluhur untuk menakuti anak-anak agar mereka tidak kelayapan kemana-mana setiap malam jumat kliwon. Karena kliwon dalam bahasa kawi berarti kasih, sehingga malam itu dirasa adalah malam yang pas untuk beribadah dan memuja sang Pencipta. Tapi, ada juga yang meyakini bahwa malam jumat kliwon adalah malam di mana terbukanya pintu dunia gaib, sehingga susasananya menjadi mistis. Kenapa lagi-lagi yang dipilih adalah hari jumat? Hal ini sehubungan dengan ajaran Islam yang mengatakan bahwa kiamat akan jatuh pada hari Jumat. Karena hal inilah yang lantas menambah kengeriannya.
31 Oktober
Tanggal ini adalah waktu berakhirnya musim panen dalam kebudayaan Celtic (masyarakat Eropa Kumo yang hidup pada tahun 1200 SM-400M) dan juga dirayakan sebagai awal tahunnya. Selain itu, masyarakat Celtic yang menyembah banyak dewa juga mempercayai bahwa pada tanggal ini terbukalah perbatasan yang memisahkan manusia hidup dengan para pendahuluya. Para leluhur ini lantas akan bergetayangan menyebarkan penyakit dan kemalangan. Makanya, setiap tanggal 31 Oktober ini para penduduk akan meletakkan kerangka manusia di jendela mereka untuk mengusir para roh jahat tadi. Nah, dari sini jugalah tradisi Halloween dimulai. Para penduduk berdandan dan menggunakan kostum-kostum menyeramkan untuk menipu para seta beneran yang sedang bergentayangan untuk mengganggu mereka.
1 Suro
Satu lagi malam keramat asal Indonesia. Malam 1 Suro ini adalah sebutan masyarakat Jawa untuk tanggal 1 Muharram yang juga adalah hari pertama di kalender Islam. Dalam tradisi Jawa, malam 1 Suro ini menjadi malam yang dikeramtkan dan disarankan diisi dengan mengaji, berziarah, atau melakukan ritual tertentu agar nggak kena sial. Usut punya usut, awalnya hari ini dianggap gak baik akrena memiliki sejarah panjang sampai ke zaman Khalifah Umar bin Khatab (salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW). Beliaulah yang menetapkan tanggal 1 Muharram sebagai tahun baru Islam. Dan pada bulam Muharram juga cucu kesayangan Nabi Muhammad SAW, Imam Husein bin All terbunuh. Inilah yang menimbulkan kepercayaan baru di kalangan Syiah yang lalu menganggap bulan Muharram sebagai bulan sial, dan berimbas pada kaum sunni di Indonesia. Lalu, salah satu Wali Songo yaitu Sunan Giri, berhasil menggabungkan penanggalan Islam dengan penanggalan Jawa. Tanggal 1 Muharram lantas jatuh pada hari Jumat Legi menurut kalender Jawa. Pada masa pemerintahan Sultan Agung Harnyokrokusumo, Jumat Legi adalah hari pemimpin daerah menyerahkan laporan secara resmi sambil diadakan pengajian dan ziarah ke makam Sunan Ampel dan Sunan Giri. Sejak masa itulah dipercaya tidak melakukan ritual tersebut maka seseorang akan tertimpa sial. Karena itulah akhirnya malam 1 Suro yang jatuh pada hari Jumat Legi dikeramatkan.